Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details - Brief Explanation Of What Will Be Covered In The Essay In this essay, I will be discussing TOPIC/ISSUE. The purpose of this essay is to STATE PURPOSE. This essay will begin by DESCRIBE FIRST POINT. Next, DESCRIBE SECOND POINT. Finally, DESCRIBE THIRD POINT. Through this analysis, it will become clear that STATE THESIS/ARGUMENT. In order to fully understand TOPIC/ISSUE, it is important to consider DISCUSS ADDITIONAL POINTS IF NECESSARY. By the end of this essay, you will have gained a comprehensive understanding of TOPIC/ISSUE. Overview Of Insurance Policies Insurance policies are contracts between an individual or an entity and an insurance company that provide financial protection against unforeseeable events. They are designed to safeguard individuals, businesses, and assets from the risks and damage that can be caused by unfortunate occurrences, such as accidents, natural disasters,
Cara mengatasi ngompol pada anak usia 13 tahun - Kencing ketika tidur atau disebut dengan ngompol sering kali terjadi pada anak - anak berusia dibawah umur 6 - 7 tahun. Alhasil, dari peristiwa seperti ini membuat tepat tidur yang dipakai menjadi bau, dan tidak nyaman untuk digunakan kembali. Kejadian ngompol yang dialami oleh anak - anak, diakibatkan si anak tidak bisa bangun ketika merasa ingin buang air kecil. Hal ini juga bisa disebabkan mimpi aneh yang dialami oleh si anak.
Peristiwa ngompol yang sering di alami anak kecil memang bisa dimaklumi, karena mereka belum bisa melakukan aktivitas bangun ketika merasa mau kencing. Namun, apa jadinya bila ada seorang anak yang telah berusia 13 tahun atau usia smp masih saja mengompol? Kalau sudah begini, pasti ada hal - hal yang salah pada diri anak. Kebiasaan buruk atau melelahkan sebelum tidur bisa menjadi pemicu dari ngompol. Memang belum jelas apa saja faktor yang menjadikan seorang anak sia 13 tahun masih ngompol.
Cara Mengatasi Ngompol pada Anak Usia 13 Tahun, Agar Cepat Berhenti Mengompol
Mengompol memang wajar terjadi kepada anak usia 6 - 7 tahun, dan ini disebabkan karena anak di usia tersebut masih belum bisa menahan air kemih dengan baik. Sebelumnya, ngompol dalam dunia medis memiliki nama enuresis, yang mana artinya tubuh tidak bisa menahan air dalam kemih. Alhasil, air seni yang terkumpul ke dalam kantung kemih keluar tanpa anda sadari (mengompol). Masalah seperti ini dari waktu ke waktu akan mengalami penurunan dan pada usia 10 - 15 tahun akan berhenti secara spontan.
Namun, belum tentu anak usia 10 - 15 tahun bisa spontan berhenti dari mengompol, sebab tak jarang anda di usia tersebut masih sering mengalami ngompol pada malam hari. Hal ini terbukti, banyak peristiwa di mana anak usia 13 tahun masih saja ngompol entah itu siang hari atau malam hari. Oleh karena itu, ketika anak sudah melampaui usia 10 - 15 tahun diperlukan monitoring yang lebih rutin. Bisa jadi anak tersebut tengah mengalami berbagai gangguan pada saluran kencing. Berikut ini cara mengatasi ngompol pada anak usia 13 tahun.
1. Membatasi Jumlah Minum Air sebelum Tidur
Banyak kejadian ngompol pada anak disebabkan oleh asupan air minum dalam tubuh yang terlalu banyak ketika mau tidur. Sehingga di dalam tubuh menyimpan banyak air dan pada akhirnya akan ditampung ke kantung kemih. Setelah penuh terisi, otak akan stimulasi untuk mengeluarkan air seni tersebut. Nah, jika waktu tersebut anda tidak bangun atau menahan terlalu lama, bisa jadi anda akan mengompol. Oleh karena itu, cara yang efektif untuk mengatasi masalah mengompol ini adalah membatasi jumlah asupan air minum.
Minum air putih sebelum tidur pada anak yang sering ngompol perlu diperhatikan. Ketika tidur aktivitas tubuh tidak terlalu banyak, sehingga tubuh tidak membutuhkan asupan air yang terlalu banyak. Anda cukup minum 1 gelas air, supaya air seni yang dihasilkan tidak terlalu berlebih. Apabila terlalu banyak maka air seni yang dihasilkan akan terlalu banyak. Sehingga kantung kemih akan cepat penuh, dan otak akan stimulasi untuk mengeluarkannya. Hal ini bisa terjadi ketika tidur sekalipun.
2. Hindari Minuman Soda dan Berkafein
Minuman yang mengandung soda dan kafein memang akan membuat seseorang bersemangat. Namun, nyatanya tubuh malah bisa sebaliknya. Kerusakan pada organ ginjal sering kali disebabkan oleh minuman yang mengandung soda dan kafein. Selain itu, kandungan seperti ini bisa meningkatkan laju urinasi pada tubuh seseorang. Apabila sdah begini maka kantung kemih akan cepat terisi dan ujung - ujungnya bisa menyebabkan kejadian mengompol pada seseorang.
Baca : Cara Mengobati Mata Merah pada Anak secara Alami
Nah, untuk solusi yang kedua adalah dengan mengurangi konsumsi minuman yang mengandung soda dan kafein seperti soft drink, teh, kopi dan minuman lainnya. Karena anda ketahui sebelumnya, bahwa minuman ini bersifat diuretik. Diuretik adalah sebuah kondisi tubuh mengalami peningkatan laju urinasi. Hal ini bisa mengakibatkan tubuh tidak bisa mengkontrol laju keluar air seni. Alhasil air seni bisa keluar sewaktu - waktu tanpa anda sadari (mengompol).
3. Suruh Anak ke Kamar Mandi sebelum Tidur
Membuang air kemih sebelum tidur menjadi salah satu cara mengatasi ngompol pada anak usia 13 tahun yang paling efektif. Dengan aktivitas ini, air dalam tubuh anak hanya menyisakan sedikit air, sehingga kantung kemih tidak akan terlalu cepat penuh. Kebiasaan ini seperti ini bila dilakukan secara rutin setiap mau tidur, bisa membantu mencegah terjadinya ngompol. Cara ini akan mengurangi tekanan pada kantung kemih akibat menahan air kemih yang tersimpan di dalam.
Ketika anak terlalu banyak minum air sebelum tidur, usahakan untuk melakukan cara ini sebelum pergi tidur. Sebab, bila tidak dilakukan kemungkinan besar anak akan susah menahan air kemih hingga semalaman yang pada akhirnya berubah menjadi peristiwa mengompol. Jadi, langsung saja beritahu anak anda mengenai cara ini, supaya anak tidak melulu kencing di celana.
4. Melatih Pergi ke Toilet untuk Kencing
Langkah selanjutnya adalah anda bisa menyuruh anak untuk membiasakan pergi ke toilet untuk membuang air kemih. Kebiasaan seperti ini bisa anda lakukan di waktu siang hari, sehingga si anak akan terbiasa melakukannya. Pembiasan seperti ini seharusnya sudah dilakukan sedini mungkin, sehingga ketika sudah dewasa akan terbiasa melakukan aktivitas buang air kemih di toilet. Apabila rutinitas seperti ini tidak dilatih sejak usia dini, bisa memicu dampak buruk ketika dewasa.
Bisa jadi ketika usia 10 - 15 tahun, masih saja sering ngompol akibat tidak pernah membiasakan membuang air kemih di toilet. Memang ini terlihat sepele, namun manfaat yang diberikan akan besar sekali entah untuk dirinya sendiri atau pun keluarganya. Jadi, mulai sekarang anda bisa melatih si anak untuk melakukan kebiasaan ini, supaya ngompol yang sering terjadi bisa berhenti.
5. Memberikan Pengertian terhadap Anak
Memberikan hal - hal positif kepada anak bisa meringankan beban berat yang tengah di alami si anak. Ketika anak sering mengalami ngompol, coba berikan pemahaman dengan melakukan diskusi kecil. Anda bisa mulai melakukan pertanyaan kecil, dari mulai menanyakan apakah anak takut untuk pergi ke toilet sendiri. Dengan melakukan langkah seperti ini, bisa membantu anda untuk mencari solusi dari penyebab yang di alami si anak. Selain itu, berikan sikap ramah kepada anak ketika ngompol.
Jangan langsung berikan anak sikap marah, atau menyalahkan anak. Coba untuk memberikan pengertian dengan memberikannya motivasi. Kalau tidak, berikan ia dukungan untuk ikut membereskan semua masalah yang ia sebabkan seperti memberekan kasur yang basah dan lainnya. Dengan begitu ia akan tahu apa dampak dari tindakannya tersebut. Pada akhirnya mereka akan berusaha untuk mengatasi ngompol dengan sendirinya.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi masalah sering ngompol pada anak yang sudah berusia 13 tahun. Kejadian mengompol pada anak yang sudah bisa dikatakan dewasa sebenarnya memang sudah tidak sepatutnya terjadi. Namun, karena beberapa faktor memang bisa memaksa anak mengalami kejadian seperti ini. Walaupun begitu, anda sebagai orang tua tetap bisa mengatasi hal tersebut dengan cara - cara yang telah disampaikan di atas.
Penyebab Anak Sering Ngompol
Setelah anda mengetahui beberapa cara untuk mengatasi masalah ini, Sepatutnya anda mengetahui juga beberapa faktor penyebab dari terjadinya masalah ini. Bisa jadi masalah yang tengah di alami anak anda ini bisa disebabkan oleh faktor internal atau pun faktor eksternal. Selain itu, dengan mengetahui beberapa penyebab ini anda bisa mengetahui bagaimana solusi atas permasalahan tersebut. Ok, langsung saja berikut ini beberapa penyebab anak sering ngompol.
- Faktor keturunan di mana ada sanak keluarga juga pernah mengalami hal yang sama sebelumnya
- Anak menderita sebuah masalah ADHD yang mengakibatkan sering mengompol
- Laki - laki akan mudah atau sering mengompol dibanding perempuan
- Air kemih tidak bisa ditahan selama malam hari oleh si anak
- Tidak mengetahui kalau kandung kemih sudah terisi penuh
- Tubuh anak memproduksi terlalu banyak air kencing
- Kebiasaan buruk di mana anak sering menahan kencing saat bangun
- Mengalami infeksi pada saluran kencing
- Minum minuman yang mengandung soda dan kafein
- Mengkonsumsi obat - obatan
Penyebab dari timbulnya masalah sering ngompol bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari - hari dari si anak. Jadi awasilah semua perilaku anak, jangan - jangan banyak aktivitas yang merupakan penyebab dari masalah yang satu ini. Berikan sosialisasi terhadap si anak mengenai penyebab ngompol, supaya mereka mengetahui. Alhasil mereka mencoba menguranginya dan anak akan terhindar dari masalah sering ngompol. Sekianlah artikel yang bia kami berikan mengenai cara mengatasi ngompol pada anak usia 13 tahun.
Comments
Post a Comment