Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Agar Tidak Tambah Parah Skip to main content

Postingan Terbaru

Featured post

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details - Brief Explanation Of What Will Be Covered In The Essay In this essay, I will be discussing TOPIC/ISSUE. The purpose of this essay is to STATE PURPOSE. This essay will begin by DESCRIBE FIRST POINT. Next, DESCRIBE SECOND POINT. Finally, DESCRIBE THIRD POINT. Through this analysis, it will become clear that STATE THESIS/ARGUMENT. In order to fully understand TOPIC/ISSUE, it is important to consider DISCUSS ADDITIONAL POINTS IF NECESSARY. By the end of this essay, you will have gained a comprehensive understanding of TOPIC/ISSUE. Overview Of Insurance Policies Insurance policies are contracts between an individual or an entity and an insurance company that provide financial protection against unforeseeable events. They are designed to safeguard individuals, businesses, and assets from the risks and damage that can be caused by unfortunate occurrences, such as accidents, natural disasters,

Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Agar Tidak Tambah Parah

Cara Mengatasi Ruam Popok

Cara mengatasi ruam popok - Anak yang masih berumur di bawah 5 - 6 tahun sering kali masih menggunakan. Popok sendiri sebenarnya berfungsi untuk menampung hasil metabolisme pada bayi entah itu air kemih atau feses. Hal ini, dikarenakan bayi belum memiliki kemampuan untuk buang air sendiri. Bahkan untuk memberitahu kepada orang tuanya saja kadang kala tidak mampu mereka lakukan. Namun, tetap saja, anda sebagai orang tua harus memberikan pendidikan mengenai masalah kebersihan.

Popok hanyalah benda atau alat bantu untuk menampung sementara kotoran hasil metabolisme tubuh si kecil. Apabila sudah penuh, maka harus menggantinya segera mungkin untuk mencegah tumbuhnya bakteri. Beberapa bayi biasanya ada yang tidak nyaman bila menggunakan popok, apabila ini dipaksakan malahan akan timbul sebuah masalah. Nah, masalah yang sering tersebut adalah ruam popok. Di mana ruam popok ini bisa terjadi karena pemakaian popok yang terlalu lama, atau pun ketidakcocokan dengan kulit bayi.

Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Agar Tidak Tambah Parah


Bagi anda yang sering melihat mengenai masalah ruam popok ini, pasti bertanya mengapa bisa terjadi hal seperti ini?. Ruam popok sendiri merupakan sebuah masalah kulit yang mana terjadinya peradangan kulit di area bokong si kecil. Dengan timbulnya peradangan seperti ini, biasanya juga akan menimbulkan ras gatal pada kulit. Alhasil bayi akan menjadi tidak nyaman ketika mengenakan popok. Masalah peradangan pada kulit bayi seperti ini, bisa mengalami perluasan dan menimbulkan demam pada si kecil.

Karena akan ada masalah yang lebih serius apabila masalah ini tidak ditangani secara segera, maka diperlukan perawatan yang lebih lanjut. Untuk mengetahui apakah anak mengalami ram popok atau tidak, bisa dilihat dari tingkat kenyamanan bayi ketika memakai popok. Jika si kecil ternyata rewel dan tidak au diam, bisa jadi itu menandakan kalau si kecil tengah menderita ruam popok. Oh iya, peradangan ini tidak hanya kulit menjadi merah saja, tetapi juga menimbulkan bintik - bintik kecil.

Nah, jika si kecil tengah mengalami masalah seperti ini jangan anggap remeh ya. Sebab, bisa menimbulkan masalah yang serius. Selain itu, harus ada penanganan yang segera mungkin. Apabila anda tidak mengetahui bagaimana cara mengatasi ruam popok pada bayi, berikut ini beberapa penjelasannya.

1. Selalu Cek Kebersihan Popok

Kebersihan popok menjadi penentu terjadinya ruam popok pada bokong si kecil. Kulit bayi memiliki sifat yang sangat sensitif dibandingkan orang dewasa. Sehingga, kulit mereka sangat mudah mengalami masalah atau gangguan entah itu radang, iritasi, bintik - bintik atau hal lainnya. Dari poin di atas, anda sebagai orang tua perlu melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kebersihan popok. Dengan begitu anda bisa mengetahui apakah popok sudah basah atau kotor, sehingga tau waktu untuk mengganti popoknya.

Selain popok, perhatikan juga kulit bayi. Sebab kulit bayi langsung bersentuhan dengan kotoran hasil metabolisme. Yang mana, kotoran ini mengandung bakteri yang bisa menimbulkan berbagai masalah kulit salah satunya ruam pada kulit. Jadi, lakukan juga pembersihan terhadap kulit bayi untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan. Cara membersihkannya bisa anda lakukan dengan menyemprotkan air pada bagian kulit bokong dan mengusapnya dengan tisu. Lakukan dengan lembut dan tidak terlalu keras.

2. Ganti Popok secara Rutin

Memaksa si kecil untuk mengenakan popok untuk jangka waktu yang lama, malah bisa menimbulkan ruam dan radang pada kulit. Seharusnya, anda mengganti popok bayi dengan jangan waktu yang cukup cepat sekitar 2 - 3 jam sekali. Bahkan, tambah baik lagi jika anda menggantinya popok lebih cepat dari itu. Ketika kulit bayi sudah mengalami ruam, sebaiknya anda melakukan pergantian popok secara rutin, sebab hal ini bisa membantu mengurangi ruam pada kulit.

Kondisi popok yang basah dan kotor, belum lagi bila kondisi kulit bayi lembab. Maka, bisa jadi kulit akan meradang dan semakin parah. Perlu diingat juga, ketika mengenakan popok pada bayi. Usahakan untuk tidak memakaikannya terlalu ketat, sebab bisa hal itu terjadi tidak ada sirkulasi dara untuk membantu mendinginkan kulit. Apabila si kecil tengah mengalami ruam, cara mengatasi ruam popok yang tepat bagi anda adalah memakaikannya popok jenis sekali pakai.

3. Pilih Popok yang Tepat bagi Si Kecil

Memilih popok yang tepat bagi si kecil, ternyata bisa menjadi salah satu cara mengatasi ruam popok yang efektif. Bahkan banyak orang tua yang mengiyakan bahwasanya memilih popok yang sesuai dengan kulit dan tubuh bayi bisa membantu mengurangi masalah ruam kulit. Ada beberapa spesifikasi popok yang cocok buat bayi anda, apa sajakah itu berikut beberapa tips memilih popok yang baik bagi bayi.

  • Pilih ukuran popok yang cukup longgar, hal ini untuk menyiasati sirkulasi udara bagi kulit bayi.
  • Kalau anda menggunakan popok kain, usahakan untuk mencuci kain dengan bersih. Selain itu, jangan gunakan detergen biasa ketikan mencuci.
  • Anda bisa mengganti merek popok lain jika mengalami ruam terhadap popok yang si kecil pakai
  • Selalu membersihkan kulit bati, sebelum memakaikan kembali popok pada bayi.

4. Selain popok, Pilih Pakaian yang Baik

Setelah anda mengetahui memilih popok yang tepat, selanjutnya anda perlu memilih pakaian yang baik bagi kulit bayi. Pakaian yang baik ini dimaksudkan adalah pakaian yang bisa menyerap udara. Sehingga kulit bayi bisa terjaga akan kondisi kelembabannya. Kondisi yang baik, bisa mencegah bertumbuhnya bakteri pada kulit bayi. Memilih pakaian bersirkulasi udara yang baik, adalah pilihan yang tepat. Mengenakan celana yang terlalu ketat, malahan hanya akan membuat kulit bayi berkeringat.


Pada akhirnya akan berubah menjadi ruam merah dan membuat si kecil menjadi tidak nyaman. Apalagi kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti tiba - tiba hujan, panas dan sebaliknya. Mengakibatkan kondisi tubuh bayi tidak terkontrol. Di sini, bayi membutuhkan jenis pakaian yang bisa membantu menyerap keringat dengan baik. Hal ini untuk mencegah terjadinya ruam merah. Tak hanya mencegah cara ini juga bisa digunakan sebagai cara mengatasi ruam popok loh.

5. Memberikan Salep atau Krim pada Kulit Bayi

Cara mengatasi ruam popok yang paling mudah dan terbukti efektif adalah memberikan salep atau krim pada kulit bayi. Krim di sini bukan krim seperti yang digunakan orang dewasa, melainkan krim yang mengandung zinc di dalamnya. Untuk mendapatkannya, anda bisa pergi ke apotek dan bertanya kepada apoteker atau dokter. Gunakan krim tersebut sesuai resep dokter. Nah, ketika sudah diaplikasikan ke kulit bayi. Sebelum dipakaikan popok kembali, coba oleskan vaseline untuk mencegah krim menempel pada popok.

Pemilihan vaseline di sini, sebab tidak ada kandungan yang berdampak berbahaya pada kulit bayi. Selain itu, ketika pemilihan krim usahakan untuk tidak menggunakan krim yang mengandung hydrocortisone. Sebab krim ini, malahan bisa memperparah peradangan kulit, sehingga menimbulkan iritasi yang berlebih. Namun, jika tetap menggunakan usahakan sesuai dengan resep dokter untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan.

6. Berikan waktu Tanpa Popok

Penggunaan popok sepanjang hari memang sangat tidak menyenangkan bagi si kecil. Popok yang dipakai selalu di tiap harinya, bisa membuat ruam merah pada kulit dan menghasilkan masalah iritasi kulit. Tekanan popok bagi kulit juga memperparah keadaan, tidak cukupnya sirkulasi udara membuat kulit sulit bernafas. Jdi, anda bisa memberikan waktu kepada bayi untuk tidak mengenakan popok sama sekali. Perlakuan seperti ini, akan membebaskan sirkulasi udara terhadap kulit.

Alhasil kulit akan lebih sejuk dan leluasa untuk bernafas lega. Cara ini juga sangat baik, ketika si kecil tengah mengalami ruam merah di bokongnya. Udara sejuk dari lur, membantu pengeringan kulit secara alami. Anda sebagai orang tua bisa melakukan cara ini beberapa kali dalam sehari. Namun, pastikan pula untuk melakukan beberapa cara sebelumnya untuk mendukung penyembuhan ruam merah si kecil.

Bagaimana, cukup mudah bukan untuk mengatasi ruam popok pada bokong bayi. Hanya dengan melakukan beberapa cara saja, anda bisa mengurangi sedikit  demi sedikit dari masalah tersebut. Untuk menyembuhkan masalah ruam ini, membutuhkan waktu yang berbeda - beda antara satu anak dengan anak lainnya. Hal ini juga dilihat dari tingkat ruam yang ada. Semakin besar ruam maka waktu penyembuhannya menjadi cukup lama, dan ini juga berlaku sebaliknya.

Penyebab Ruam Popok yang Sering Di Alami Si Kecil


Setelah anda mengetahui beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi ruam popok, selanjutnya da baiknya anda mengetahui penyebab masalah ini. Memang cukup mudah untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, dengan mengetahui penyebabnya anda bisa melakukan pencegahan ruam merah sedini mungkin. Apabila anda tidak mengetahui penyebab dari munculnya masalah ini, berikut ini penjelasannya.
  • Si kecil tengah mengalami masalah diare, sehingga tubuh menghasilkan keringat yang berlebih terutama pada bagian bokong bayi.
  • Alergi terhadap popok, sebenarnya bukan popoknya melainkan zat - zat kimia yang terkandung dalam popoklah yang menjadi penyebabnya.
  • Mengalami infeksi entah diakibatkan bakteri atau jamur, sehingga membuat kulit berubah menjadi merah dan berbintik. Alhasil menimbulkan rasa gatal yang membuat tidak nyaman.
  • Kondisi popok yang sudah tidak mendukung seperti sudah basah atau kotor. Kondisi seperti ini menjadi tempat berkembangnya bakteri.
  • Sirkulasi udara yang terlalu minim, hal ini bisa diakibatkan karena pakaian yang terlalu ketat.

Nah itulah beberapa penyebab yang sering mengakibatkan timbulnya masalah ruam popok pada bokong si kecil. Dengan anda mengetahui beberapa penyebab di atas, di kemudian hari anda diusahakan dapat mencegah terjadinya masalah seperti ini. Ya, meskipun si kecil tengah mengalami ruam merah anda bisa mengaplikasikan cara di atas sebagai cara mengatasi ruam popok. Sekianlah artikel yang bisa kami berikan kepada anda semua semoga bisa menambah wawasan anda semuanya.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Memperkecil Ukuran File PDF Android dengan Aplikasi

Cara memperkecil ukuran file pdf android -  Pembuatan dokumen - dokumen dengan berbagai file tentu ada ukuran atau size dari dokumen tersebut. Umumnya besar kecil dari ukuran file terhitung dari banyak sedikit isi dari file. Apabila dokumen berisi gambar dan video yang cukup banyak maka ukurannya bisa besar. Sedangkan hanya tulisan saja bisa cukup kecil ketimbang yang berisi gambar dan video. Apabila isi dari dokumen begitu banyak entah dari segi tulisan, video, hingga gambar maka ukuran akan sangat besar. Jika saja dokumen seperti ini ada banyak jumlahnya, maka bisa saja memenuhi hardsik yang ada di laptop atau handphone kita. Oleh karena itu, kita bisa saja melakukan pembenahan dengan melakukan penyesuaian terhadap ukuran file tersebut. Cara Memperkecil Ukuran File PDF Android Pemakaian jenis file yang cukup banyak digunakan adalah jenis file PDF yang sangat cocok saat melakukan presentasi. Pembuatan ebook serta berkas untuk di uploud sangat sering dianjurkan untuk memakai

5 Contoh Hewan Yang Hidup di Dua Alam

Ada berbagai jenis hewan yang dapat ditemukan di Bumi. Hewan ini hidup di mana-mana, dari darat hingga laut, menyesuaikan dengan habitat atau tempat tinggal masing-masing individu.Kesesuaian habitat suatu satwa secara alami didukung oleh morfologi dan anatomi tubuhnya. Uniknya, beberapa hewan bisa hidup di kedua kingdom tersebut, dengan kata lain hewan ini bisa hidup di darat maupun di air. Hewan yang hidup di kedua kerajaan memiliki satu nama, amfibi. Amfibi didefinisikan sebagai sekelompok hewan dengan vertebrata, atau vertebrata, yang mampu menghabiskan seluruh hidupnya di air atau di darat. Contoh Hewan Yang Hidup di Dua Alam 1. Kodok Katak atau yang biasa dikenal dengan kodok merupakan hewan yang hidup di dua kingdom dan banyak terdapat di Indonesia. Sepintas, kodok memiliki ukuran yang mirip dengan kodok, tetapi setelah diamati lebih dekat, keduanya sangat berbeda. Kulit katak memiliki tekstur yang sangat kasar, tebal dan kering. Bahkan ada benjolan kecil di sekujur tubuh. Namun,

8 Peluang Bisnis Yang Bagus Untuk Pemula

8 Peluang Bisnis Yang Bagus Untuk Pemula - Anda tidak perlu bingung untuk memulai bisnis jenis apa sekarang karena di era modern ini banyak bisnis baru yang tidak menguntungkan tetapi menjanjikan kesuksesan besar di masa depan. Jika Anda tidak berhasil dengan ide bisnis, carilah peluang ide bisnis lainnya. Baik dalam bisnis online maupun offline, kebanyakan orang berhasil dengan caranya masing-masing karena bergantung pada Anda untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada. Memiliki usaha sendiri menjadi salah satu alternatif ketika Anda tidak lagi ingin bekerja di sebuah usaha, toko, restauran, café, dll. Faktor lainnya adalah tidak mau diperintah oleh orang lain. Dengan menjalankan bisnis Anda sendiri, Anda mengatur waktu Anda dan Anda memegang kendali. Namun, untuk sukses berbisnis, Anda harus jeli melihat setiap peluang bisnis. Bukan sekedar perusahaan yang populer dan sukses di pasar untuk sementara waktu, melainkan perusahaan yang terus berkembang pesat dan akan selalu dibutuhkan.