Penyebab Bayi Susah BAB dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

Penyebab bayi susah bab - Buang air besar atau BAB memang lazim dilakukan oleh semua manusia yang hidup di dunia ini. Buang air besar merupakan adalah hasil proses dari sistem pencernaan. Jadi, asupan makanan yang setiap harinya kita makan akan melalui sebuah proses di sistem pencernaan. Kemudian hasil akhirnya adalah sebuah sisa - sisa yang memang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Biasanya produk yang dihasilkan berupa feses atau kotoran manusia.

Kalau dilihat - lihat, buang air besar seperti tidak ada manfaatnya, sebab proses ini hanya membuang kotoran yang ada di dalam tubuh. Padahal, ini sangat bermanfaat sekali bagi kesehatan tubuh. BAB membantu mengatur kadar kotoran di dalam tubuh, serta membantu menghindari berbagai masalah pencernaan. Apabila seseorang tidak lancar dalam BAB, bisa jadi dia mengalami gangguan dalam sistem pencernaannya. Pada umumnya, BAB bisa dilakukan 1 hari sekali dan hal ini memang sudah pasti terjadi.

Apa Penyebab Bayi Susah BAB dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

Ketika seseorang mengalami gangguan pencernaan sehingga tidak lancar dalam BAB bisa jadi dia mengalami gangguan sembelit. Sembelit ini adalah masalah di mana seseorang kesulitan dalam buang air besar. Ya, meskipun seseorang tersebut telah berusaha untuk jongkok cuma hanya ingin BAB. Namun, hasilnya tetap saja tidak keluar (feses). Masalah sembelit ini bisa terjadi di semua kalangan. Namun, yang paling sering mengalami masalah seperti ini adalah orang dewasa.

Untuk anak - anak atau bayi memang jarang mengalami masalah seperti ini, tapi tidak menutup kemungkinan bila anak - anak usia balita mengalami hal ini. Tak jarang, karena sesuatu hal bayi juga bisa mengalami masalah susah BAB. Apabila seorang anak atau bayi mengalami hal ini tentu diperlukan perawatan yang segera mungkin. Namun, tahukah anda apa sih penyebab bayi susah BAB? Apabila anda tidak mengetahui hal tersebut, berikut ini kami berikan penjelasannya.

1. Tubuh Bayi Kekurangan Cairan

Kekurangan cairan atau dehidrasi menjadi penyebab utama mengapa bayi kesusahan dalam BAB. Ketika tubuh kekurangan cairan, bisa mengakibatkan feses yang dihasilkan menjadi terlalu keras. Alhasil, feses tersebut sulit keluar dan jika dipaksa malah membuat sakit pada lubang anus si kecil. Proses penyerapan air di bagian usus besar, akan mengurangi jumlah kandungan air pada feses. Jadi ketika tubuh si kecil kekurangan cairan, akan menjadikan masalah susah buang air. Nah, itulah hal pertama penyebab bayi susah BAB sering kali terjadi.

2. Susu Formula yang Dikonsumsi Terlalu Kental

Setelah bayi berumur beberapa bulan, sering kali anda sebagai orang tua memberikan susu pendamping. Hal ini, sebagai tambahan gizi kepada anak disamping memberikan ASI eksklusif terhadap si kecil. Namun, ternyata memberikan si kecil susu formula bisa menjadi penyebab bayi susah BAB loh. Ketika anda memberikan susu formula, namun dengan kadar yang terlalu kental. Malah akan membuat sistem pencernaan kaget dan tidak siap menerima hal tersebut. Sistem pencernaan akan kesulitan mencerna, alhasil feses yang dihasilkan bisa bertekstur keras.

3. Memberikan Susu Formula

Ternyata ada efek buruk ketika anda memberikan si kecil sebuah susu formula untuk dikonsumsi. Sebenarnya, susu yang baik berasal dari ibu bayi itu sendiri, namun banyak sekali orang tua yang memilih memberikan susu formula kepada si kecil. Padahal mereka tidak tahu bahwa ada kandungan di dalam susu yang sulit dicerna oleh pencernaan bayi. Protein susu sapi, ternyata cukup sulit untuk dicerna oleh si kecil. Sehingga akan membuat tekanan yang cukup berat pada sistem pencernaan. Hal ini disebabkan karena usus bayi belum terlalu siap menerima zat - zat yang terlalu berat.

4. Makanan yang Dikonsumsi Terlalu Padat

Peralihan asupan makanan pada bayi ke asupan makanan padat ternyata bisa memicu terjadinya susah BAB pada bayi. Dalam kasus ini, usus tidak siap menerima makanan yang cukup padat, sebab sebelumnya diberikan asupan yang cair. Alhasil penyerapan makanan pada organ pencernaan tidak bekerja terlalu optimal. Peralihan seperti ini sering kali mengakibatkan konstipasi pada bayi. Masalah ini akan lebih parah bila anda orang tua dari si kecil memberikan makanan yang minim serta seperti halnya nasi dan roti.

5. Mengalami Masalah Sistem Pencernaan

Penyebab bayi susah BAB lainnya adalah terdapat masalah atau gangguan pada sistem pencernaan si kecil. Terdapat sedikit saja masalah, akan membuat penyerapan asupan gizi pada makanan tidak bekerja optimal. Gangguan pencernaan seperti penyerapan air terlalu tinggi, bisa memicu feses yang dihasilkan terlalu keras. Sehingga akan susah dikeluarkan oleh si kecil. Untuk mengetahui apakah si kecil mengalami gangguan pencernaan, anda bisa berkonsultasi ke dokter. Jika iya memiliki riwayat gangguan pencernaan, maka akan segera di lakukan perawatan untuk mengatasi hal tersebut.

6. Kondisi Medis Lainnya

Kondisi medis menjadi penyebab bayi susah BAB yang paling sering terjadi. Ada banyak sekali penyakit yang bisa menimbulkan masalah ini timbul. Walaupun begitu, hanya beberapa saja yang memang sangat berdampak. Penyakit tersebut antara lain gangguan syaraf pada usus besar, memiliki alergi terhadap beberapa jenis makanan, adanya kelainan pada organ sistem pencernaan. Hampir gangguan yang berhubungan sistem pencernaan akan menghasilkan masalah pada hasil akhirnya (BAB).

Baca juga : Cara Melancarkan BAB pada Bayi yang Susah BAB dan sering Kentut

Nah, itulah beberapa dari penyebab bayi susah BAB. Dalam hal ini yang paling perlu anda perhatikan adalah masalah asupan makanan yang dikonsumsi oleh si kecil. Ada beberapa makanan yang harus anda perhatikan, selain itu usia bayi juga menjadi penentu dari pemilihan makanan itu sendiri. Jika bayi masih dibawah 1 tahun mendingan diberikan asupan ASI eksklusif. Sedangkan sudah memasuki usia 1 tahun ke atas bisa diberikan susu formula dengan kadar cair dan tidak terlalu sering.

Cara Mengatasi Bayi Susah BAB

Dengan anda mengetahui beberapa penyebab bayi susah BAB usia 2 bulan di atasi diharapkan bisa membantu mencegah terjadi masalah ini pada si kecil. Namun, ketika si kecil tengah mengalami masalah sembelit atau susah BAB perlu tindakan yang segera mungkin. Sebab, bila tidak akan menimbulkan masalah yang lebih parah dan berdampak buruk bagi kesehatan. Bila anda tidak mengetahui cara - caranya berikut ini penjelasan cara mengatasi bayi susah BAB.

1. Memijat Bagian Perut dan Pinggang

Dalam mengatasi masalah seperti ini anda bisa melakukan sedikit gerakan memijat pada area - area tertentu. Di sini cobalah untuk memijat secara pelan pada bagian perut dari atas ke bawah. Selain perut, anda juga bisa memijat area pinggang degan secara perlahan juga. Lakukan cara ini dengan bantuan minyak kelapa hangat yang dioleskan secara merata pada bagian yang hendak dipijat.

2. Mandikan dengan Air Hangat

Ketika si kecil mengalami masalah soal buang air besar, cobalah untuk memandikannya dengan air hangat. Air hangat ini, akan membantu menenangkan si kecil sehingga akan mempermudah dalam BAB. Rendam bayi selama beberapa menit saja di dalam air hangat. Sembari berendam, lakukan sedikit gerakan memijat pada bagian - bagian yang telah disebutkan sebelumnya. Lakukan cara ini ketika setiap mandi bagi si kecil.

3. Lakukan Gerakan Mengayuh Sepeda

Lakukan gerakan seperti mengayuh kepada si kecil. Gerakan ini akan membantu merangsang keluarnya feses di dalam tubuh. Jadi ketika bayi mengalami susah BAB, coba gerakan ini untuk mengatasi masalah tersebut. Caranya, anda hanya perlu membaringkan si kecil ditempat tidur sambil menggerakkan kakinya seperti orang sedang bersepeda. Cobalah, cara ini secara rutin ditempat tidur.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi masalah susah BAB pada bayi. Ketika anak anda terindikasi susah BAB (tidak BAB 2 hari) cobalah untuk mengatasinya dengan cara - cara yang telah diberikan tersebut. Anda bisa menerapkan ke tiga cara di atas secara langsung, supaya masalah sembelit pada bayi bisa teratasi dengan cepat. Cara - cara di atas terbilang sangat mudah, tanpa merepotkan untuk menggunakan peralatan khusus untuk melakukan berbagai cara tersebut.

Penyebab susah BAB pada bayi sudah anda ketahui, serta cara mengatasi masalah ini juga sudah. Sekarang anda hanya perlu menerapkannya saja, dengan mengetahui penyebabnya anda bisa melakukan tindakan pencegahan. Sedangkan cara mengatasi bisa anda lakukan ketika si kecil tengah mengalami masalah sembelit. Sekianlah artikel yang bisa kami berikan kali ini, semoga bisa membantu menyelesaikan masalah anda dan menambah wawasan.

Previous

Next