Cara Mengatasi Diare pada Anak Usia 3 Tahun Supaya Segera Sembuh

Cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun - Mengalami sakit diare akan membuat seseorang merasa tidak nyaman di daerah perut. Diare biasanya menandakan adanya gangguan di sistem pencernaan, sehingga membuat pengolahan asupan makanan tidak terlalu baik. Diare sendiri merupakan kondisi yang mana, tinja yang dihasilkan tidak normal atau terlalu cair. Bahkan beberapa kasus, diare ini bisa menghasilkan tinja yang sangat cair memiliki bau yang tidak sedap serta warna yang berbeda.

Gangguan pencernaan yang menghasilkan masalah diare, tidak hanya dialami oleh kalangan orang dewasa saja. Melainkan, anak - anak usia 3 tahun bahkan bayi bisa juga mengalami diare. Kalau dilihat - lihat masalah diare ini terbilang sangat kecil masalahnya, namun anggapan ini salah. Bahkan, diare ini merupakan termasuk penyebab kematian pada anak - anak dan bayi. Ketika masalah diare datang pada anak - anak, maka rasa untuk BAB akan terus datang. Sehingga cairan atau asupan makanan juga akan berkurang.

Cara Mengatasi Diare pada Anak Usia 3 Tahun Supaya Segera Sembuh

Diare menjadi salah satu masalah dalam tubuh yang cukup berbahaya. Apalagi masalah ini menyerang pada usia anak - anak bahkan bayi sekalipun. Dengan tubuh terserang penyakit ini, maka seiring waktu cairan dalam tubuh akan terus berkurang serta nutrisi juga mungkin akan turut berkurang. Oleh karena itu, anda perlu melakukan tindakan segera mungkin untuk mengatasi hal tersebut. Hal ini, untuk menyelesaikan masalah diare, sebelum menjadi lebih parah lagi.

Sebelumnya, ada banyak sekali faktor yang sering menimbulkan masalah ini datang. Kondisi tubuh serta asupan makanan yang salah, bisa saja memicu datangnya diare kepada seseorang. Selain itu, perilaku yang tidak bersih serta tidak menjaga kesehatan dengan baik menjadi penyebab lainnya. Penyebab ini tidak hanya berlaku pada orang dewasa saja, melainkan juga pada anak - anak. Berikut ini kami berikan penjelasan mengenai bagaimana cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun.

1. Beri Asupan Cairan yang Cukup

Ketika masalah diare datang, rasa untuk buang air besar akan terus menerus terasa. Sehingga, dampaknya akan membuat tubuh kekurangan cairan yang diakibatkan oleh masalah diare tadi. Masalah dehidrasi akan timbul seiring berjalannya waktu ketika mengalami diare. Dehidrasi yang dialami bisa mengalami peningkatan dan menjadi lebih parah, meskipun hal tersebut tergantung dari tingkat diare yang dialami. Diperlukan cairan untuk mengimbangi masalah diare ini.

Untuk menanggulangi hal tersebut, diperlukan asupan cairan yang cukup banyak supaya bisa menurunkan tingkat diare yang dialami. Cairan ini nantinya akan berfungsi untuk menggantikan cairan yang terbuang setelah buang air besar. Konsep ini juga sering dikenal sebagai proses redehidrasi atau mengembalikan cairan tubuh. Dalam hal ini anda bisa memberikan cairan berupa air putih atau larutan oralit. Hal ini bisa membantu mengatasi masalah diare yang tengah di alami oleh si kecil.

2. Jauhkan dari Makanan Pedas, Berlemak dan Bersantan

Dalam hal ini, anda diharuskan untuk memperhatikan asupan makanan yang berikan kepada si kecil. Karena sistem pencernaan yang dimiliki anak - anak belum terlalu baik, jadi ketika ada makanan yang tidak cocok bisa mengakibatkan masalah muncul. Ada beberapa makanan yang bisa menimbulkan masalah diare datang contohnya makanan pedas, memiliki lemak yang tinggi dan lainnya. Makanan - makanan tersebut mampu memberikan dampak yang tidak bagian pada organ pencernaan seperti usus, lambung dan lainnya.

Baca juga : Penyebab Diare pada Bayi 0-6 Bulan, Padahal Masih ASI Eksklusif

Ketika anak usia 3 tahun mengalami masalah diare, mendingan anda menjauhi makanan yang mengandung pedas dan berlemak dari jangkauan anak - anak. Apabila tidak, bisa membuat diare menjadi parah yang diakibatkan lapisan pada organ pencernaan mengalami kerusakan atau luka. Dari sini anda bisa mulai memberikan makanan yang cukup bersahabat untuk pencernaan si kecil seperti sup, dan lainnya.

3. Berikan Waktu untuk Beristirahat

Cara yang paling efektif dalam menyelesaikan sebuah penyakit dalam tubuh adalah dengan beristirahat. Dengan beristirahat, tubuh seseorang akan lebih segar serta membuat tubuh menjadi lebih kuat dalam mengatasi berbagai masalah. Selain itu, dengan beristirahat sistem imun akan lebih efektif dan cepat dalam menjaga dan menghilangkan berbagai masalah seperti diare. Karena masalah ini tergolong yang mampu membuat tubuh mengalami dehidrasi, waktu beristirahat adalah hal wajib.

Namun, jika ketika diare terus menerus melakukan kegiatan seperti bermain - main. Malahan, yang ada hanyalah tubuh akan lebih banyak kekurangan cairan. Dan tentunya hal ini bisa berakibat fatal karena tubuh kekurangan cairan. Kematian, menjadi dampak terbesar yang ditimbulkan dari penyakit ini. Jadi, berikanlah waktu yang cukup untuk beristirahat bagi si kecil.

4. Mengurangi Asupan Susu

Dalam beberapa hal, kandungan susu bisa menjadi pemicu datangnya diare pada anak. Pada umumnya susu formula yang ada bersumber dari susu sapi. Padahal terdapat kandungan protein yang memang cukup sulit dicerna oleh pencernaan si kecil. Jadinya, bisa membuat anak mengalami diare dari seiring waktu. Namun, tidak selalu langsung terkena masalah diare, biasanya disebabkan oleh rutinitas dan takaran yang diberikan kepada anak setiap harinya.

Biasanya cukup yang terlalu kental dan terlalu sering, adalah pemicu dari masalah yang tengah kita bahas. Cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun yang bisa anda lakukan adalah dengan mengurangi asupan susu. Pembatasan di sini bisa berupa takaran saji setiap gelas, beberapa kali dalam sehari atau minggu. Dengan begini anda bisa mengurangi beban dari sistem pencernaan yang tengah mengalami masalah.

5. Cukupi Asupan Makanan yang Tepat

Setelah sebelumnya anda mengetahui beberapa larangan mengenai makanan yang seharusnya tidak diberikan anak ketika diare selanjutnya adalah memilih makanan yang tepat ketika diare. Memberikan asupan yang tepat adalah hal yang sangat perlu diperhatikan ketika tengah mengalami diare. Pasalnya, ketika diare menimpa tubuh maka dampaknya adalah tubuh bisa mengalami dehidrasi yang cukup berbahaya. Bahaya yang ditimbulkan sesuai tingkat keparahan dari diare yang dialami.

Dari fakta tersebut, berikan asupan makanan yang mengandung cukup air untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Hal ini, juga bisa anda gunakan sebagai konsep rehidrasi tubuh akibat keluarnya cairan yang berlebih ketika diare. Anda bisa mulai memberikan makanan yang memiliki banyak air seperti buang - buahan da sayuran dengan kandungan air yang berlimpah.

Ketika putra putri anda mengalami masalah diare, anda bisa melakukan cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun di atas. Dalam menanggapi masalah ini, anda perlu rasa respon yang baik dan tidak menganggapnya hal sepele. Sebab, saat ini, diare telah masuk  ke dalam penyebab kematian terbesar terhadap anak - anak di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari kondisi lingkungan sekitar anak - anak. Semakin kotor lingkungan maka, tingkat mengalami diare juga akan terus meningkat.

Penyebab Diare pada Anak Usia 3 Tahun

Karena masalah ini terbilang cukup berbahaya, tentunya diperlukan tindakan pencegahan sebelum terjadi dan timbul masalah diare. Walaupun anda sekarang sudah mengetahui bagaimana cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun, ada baiknya melihat penyebab masalah ini. Dengan begitu anda bisa mengetahui tindakan pencegahan dari masalah ini. Berikut ini merupakan beberapa penyebab mengapa bisa timbul masalah diare pada anak - anak usia 3 tahun.

1. Mengalami Intoleransi Susu Formula

Hal pertama adalah mengalami ketidak cocokan terhadap produk - produk susu formula. Dampak yang sering timbul akibat intoleransi susu ini adalah diare yang notabenenya berhubungan dengan sistem pencernaan. Kandungan yang susah dicerna menjadi faktor utamanya, kandungan protein sapi merupakan gizi yang sulit dicerna. Hal ini bukan sepenuhnya pada susu melainkan sistem pencernaan anak yang belum terlalu baik dalam mengolah asupan dan masuk.

2. Terjadi Infeksi Saluran Pencernaan

Diare ternyata bisa menandakan kalau saluran pencernaan yang dimiliki tengah mengalami infeksi. Biasanya infeksi ini ada karena sebelumnya telah mengalami luka yang ditimbulkan berbagai faktor. Dengan hadirnya luka dan terjadi infeksi, maka organ pencernaan kesulitan untuk mengolah makanan yang ada. Karena kesulitan, bisa jadi makanan yang ada akan menghasilkan tinja yang cair atau diare.

3. Makan Makanan Pedas dan Berlemak

Makan makanan pedas memang sangat enak dan menggugah selera. Namun, dampak kelanjutannya dari mengkonsumsi makanan pedas dan berlemak sangat buruk. Makanan pedas dan berlemak, mampu membuat luka pada lapisan organ pencernaan. Akibatnya organ pencernaan tidak bisa bekerja dengan optimal. Dan hanya mampu menghasilkan tinja yang sangat cair.

4. Keracunan

Mengalami keracunan bisa berakibat fatal. Gejala - gejala yang sering ditimbulkan ketika mengalami keracunan diantaranya muntah, mual, diare dan lainnya. Dalam hal ini, keracunan bisa menyebabkan masalah diare datang. Makanan yang tidak sehat dan higenis bisa menjadi pemicunya. Jadi perhatikan si kecil ketika mengkonsumsi sesuatu, pastikan kalau makanan tersebut bersih dan sehat.

Nah itulah beberapa penyebab diare pada anak usia 3 tahun, walaupun hal itu sering dialami juga oleh orang dewasa. Ada banyak aktivitas orang yang bisa memicu datangnya diare, oleh karena itu perbaiki pola hidup anda dan anak anda. Pola hidup sehat bisa membantu mencegah terserang terkena penyakit mematikan yang satu ini. Pahami dengan betul - betul dari penyebab di atas. Dengan begitu, anda bisa melakukan tindakan pencegahan segera mungkin.

Namun, ketika putar putri anda mengalami masalah diare, cobalah untuk mengobatinya dengan cara yang telah dijelaskan di atas. Lakukan semua cara di atas, supaya diare yang di alami segera sembuh. Untuk anak - anak, perhatikan waktu istirahat dan asupan makanannya. Sekianlah artikel yang bisa kami berikan mengenai cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda semuanya.

Previous

Next