Ciri dan Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah Skip to main content

Postingan Terbaru

Featured post

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details - Brief Explanation Of What Will Be Covered In The Essay In this essay, I will be discussing TOPIC/ISSUE. The purpose of this essay is to STATE PURPOSE. This essay will begin by DESCRIBE FIRST POINT. Next, DESCRIBE SECOND POINT. Finally, DESCRIBE THIRD POINT. Through this analysis, it will become clear that STATE THESIS/ARGUMENT. In order to fully understand TOPIC/ISSUE, it is important to consider DISCUSS ADDITIONAL POINTS IF NECESSARY. By the end of this essay, you will have gained a comprehensive understanding of TOPIC/ISSUE. Overview Of Insurance Policies Insurance policies are contracts between an individual or an entity and an insurance company that provide financial protection against unforeseeable events. They are designed to safeguard individuals, businesses, and assets from the risks and damage that can be caused by unfortunate occurrences, such as accidents, natural disasters,

Ciri dan Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Kaidah kebahasaan teks cerita sejarah - Teks - teks dalam pelajaran Bahasa Indonesia, biasanya memiliki aturan dan syarat yang harus di pahami. Dari beberapa teks yang ada contohnya teks ceramah, teks cerita sejarah dan lainnya.

Nah, dalam proses pembuatan sebuah teks penulis harus memperhatikan kaidah - kaidah yang harus diperhatikan. Salah satunya, kaidah kebahasaan pada setiap teks salah satunya teks cerita sejarah. Untuk kali ini, kita akan membahas mengenai kaidah kebahasaan teks cerita sejarah.

Teks sejarah sendiri merupakan sebuah teks yang berisi mengenai peristiwa - peristiwa yang cukup bersejarah. Biasanya yang diceritakan sebuah fakta yang telah terjadi pada masa lampau serta memiliki sebuah nilai sejarah.


Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah


Sejarah - sejarah yang terjadi di dunia bisa dituangkan dalam teks untuk memberikan pemahaman terhadap banyak orang. Segala kejadian faktual yang terjadi pada masa lampau serta memiliki nilai sejarah ketika dibuat teks maka disebut cerita sejarah.

Dalam membuat teks cerita sejarah bisa dilakukan oleh semua orang. Namun, sebelum itu kita perlu tahu mengenai aturan dalam membuatnya. Salah satunya adalah kaidah kebahasaan teks cerita sejarah. Berikut ini ulasan-nya;

Baca juga : Ciri Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah beserta Contohnya

1. Pronomina atau kata ganti adalah kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung. Kata ganti atau pronomina ini bisa dibedakan menjadi 6 jenis. Berikut ulasan-nya;
  • Kata ganti orang (pronomina persona), Contoh; Aku, Saya, Kamu, Kalian, Dll
  • Kata ganti petunjuk, Contoh; Di sana, Situ, Ini, Dll
  • Kata ganti pemilik, Contoh; Milikku, Sepeda-mu, Dll
  • Kata ganti penanya, Contoh; Apa, Kapan, Mengapa, Dll
  • Kata ganti penghubung, Contoh; Yang, Serta, Dll
  • Kata ganti tak tentu, Contoh; Barang siapa
2. Frasa Adverbial adalah sebuah kata yang bertujuan menunjukan suatu kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.

3. Verba Material adalah kata yang berfungsi untuk menunjukkan suatu aktivitas yang dilakukan oleh partisipan. Biasanya menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa, contohnya menulis, mengepel, menyapu. (Pahami: Pengertian Verba Pewarta dan Contohnya)

4. Konjungsi Temporal atau kata sambung waktu adalah berfungsi menata urutan peristiwa yang diceritakan. Umumnya banyak menggunakan kata penghubung temporal.

#Ciri kebahasaan teks cerita sejarah

Selain kaidah kebahasaan, ciri - ciri kebahasaan dari teks cerita sejarah juga patut anda ketahui. Ada beberapa ciri - ciri yang biasa termuat dalam sebuah cerita sejarah yang ditulis oleh di penulis.

Ciri kebahasaan dari teks ini biasanya hampir mirip dengan kaidah kebahasaan dari teks ini sendiri. Lalu seperti apa ciri - ciri tersebut? langsung saja berikut ini merupakan beberapa ciri yang harus anda ketahui.

1. Konjungsi temporal adalah konjungsi atau kata hubung yang mengaitkan atau menghubungkan waktu antara 1 peristiwa dengan peristiwa lain. Maka dari itu, konjungsi ini pasti akan berkaitan dengan waktu.

2. Nomina (Kata benda) adalah kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang di benda-kan.

3. Verba (Kata kerja) adalah menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Jenis kata ini umumnya menjadi predikat dalam suatu frasa atau kalimat.

4. Nominalisasi adalah penggunaan verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat) sebagai nomina (kata benda), dengan atau tanpa perubahan morfologis, sehingga kata tersebut dapat bertindak sebagai kepala dari suatu frasa nomina.

Nah, itulah sedikit pembahasan mengenai kaidah kebahasaan teks cerita sejarah yang perlu anda ketahui. Sebelum membuat teks sejarah, ada baiknya anda memperhatikan berbagai kaidah yang harus digunakan.

Setelah memahami, silakan deh buat sebuah cerita sejarah yang mungkin anda suka. Ada banyak cerita sejarah yang bisa anda angkat dalam tulisan anda. Sekianlah dari kami, semoga dengan ulasan di atas bisa bermanfaat buat anda.

Popular posts from this blog

Cara Memperkecil Ukuran File PDF Android dengan Aplikasi

Cara memperkecil ukuran file pdf android -  Pembuatan dokumen - dokumen dengan berbagai file tentu ada ukuran atau size dari dokumen tersebut. Umumnya besar kecil dari ukuran file terhitung dari banyak sedikit isi dari file. Apabila dokumen berisi gambar dan video yang cukup banyak maka ukurannya bisa besar. Sedangkan hanya tulisan saja bisa cukup kecil ketimbang yang berisi gambar dan video. Apabila isi dari dokumen begitu banyak entah dari segi tulisan, video, hingga gambar maka ukuran akan sangat besar. Jika saja dokumen seperti ini ada banyak jumlahnya, maka bisa saja memenuhi hardsik yang ada di laptop atau handphone kita. Oleh karena itu, kita bisa saja melakukan pembenahan dengan melakukan penyesuaian terhadap ukuran file tersebut. Cara Memperkecil Ukuran File PDF Android Pemakaian jenis file yang cukup banyak digunakan adalah jenis file PDF yang sangat cocok saat melakukan presentasi. Pembuatan ebook serta berkas untuk di uploud sangat sering dianjurkan untuk memakai

5 Contoh Hewan Yang Hidup di Dua Alam

Ada berbagai jenis hewan yang dapat ditemukan di Bumi. Hewan ini hidup di mana-mana, dari darat hingga laut, menyesuaikan dengan habitat atau tempat tinggal masing-masing individu.Kesesuaian habitat suatu satwa secara alami didukung oleh morfologi dan anatomi tubuhnya. Uniknya, beberapa hewan bisa hidup di kedua kingdom tersebut, dengan kata lain hewan ini bisa hidup di darat maupun di air. Hewan yang hidup di kedua kerajaan memiliki satu nama, amfibi. Amfibi didefinisikan sebagai sekelompok hewan dengan vertebrata, atau vertebrata, yang mampu menghabiskan seluruh hidupnya di air atau di darat. Contoh Hewan Yang Hidup di Dua Alam 1. Kodok Katak atau yang biasa dikenal dengan kodok merupakan hewan yang hidup di dua kingdom dan banyak terdapat di Indonesia. Sepintas, kodok memiliki ukuran yang mirip dengan kodok, tetapi setelah diamati lebih dekat, keduanya sangat berbeda. Kulit katak memiliki tekstur yang sangat kasar, tebal dan kering. Bahkan ada benjolan kecil di sekujur tubuh. Namun,

8 Peluang Bisnis Yang Bagus Untuk Pemula

8 Peluang Bisnis Yang Bagus Untuk Pemula - Anda tidak perlu bingung untuk memulai bisnis jenis apa sekarang karena di era modern ini banyak bisnis baru yang tidak menguntungkan tetapi menjanjikan kesuksesan besar di masa depan. Jika Anda tidak berhasil dengan ide bisnis, carilah peluang ide bisnis lainnya. Baik dalam bisnis online maupun offline, kebanyakan orang berhasil dengan caranya masing-masing karena bergantung pada Anda untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada. Memiliki usaha sendiri menjadi salah satu alternatif ketika Anda tidak lagi ingin bekerja di sebuah usaha, toko, restauran, café, dll. Faktor lainnya adalah tidak mau diperintah oleh orang lain. Dengan menjalankan bisnis Anda sendiri, Anda mengatur waktu Anda dan Anda memegang kendali. Namun, untuk sukses berbisnis, Anda harus jeli melihat setiap peluang bisnis. Bukan sekedar perusahaan yang populer dan sukses di pasar untuk sementara waktu, melainkan perusahaan yang terus berkembang pesat dan akan selalu dibutuhkan.