Karakteristik Perkecambahan Hipogeal pada Proses Perkecambahan Tumbuhan Skip to main content

Postingan Terbaru

Featured post

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details - Brief Explanation Of What Will Be Covered In The Essay In this essay, I will be discussing TOPIC/ISSUE. The purpose of this essay is to STATE PURPOSE. This essay will begin by DESCRIBE FIRST POINT. Next, DESCRIBE SECOND POINT. Finally, DESCRIBE THIRD POINT. Through this analysis, it will become clear that STATE THESIS/ARGUMENT. In order to fully understand TOPIC/ISSUE, it is important to consider DISCUSS ADDITIONAL POINTS IF NECESSARY. By the end of this essay, you will have gained a comprehensive understanding of TOPIC/ISSUE. Overview Of Insurance Policies Insurance policies are contracts between an individual or an entity and an insurance company that provide financial protection against unforeseeable events. They are designed to safeguard individuals, businesses, and assets from the risks and damage that can be caused by unfortunate occurrences, such as accidents, natural disasters,

Karakteristik Perkecambahan Hipogeal pada Proses Perkecambahan Tumbuhan

Karakteristik Perkecambahan Hipogeal

Karakteristik perkecambahan hipogeal - Perkecambahan yang terjadi pada tumbuhan memang memiliki 2 jenis cara. Dari kedua cara tersebut memiliki beberapa perbedaan dalam proses perkecambahan. Awal mula pertumbuhan dari tanaman memang di awali dari biji yang pecah dan menjadi benih yang disebut proses perkecambahan.

Perkecambahan dari biji - bijian sebuah tanaman terbagi menjadi 2 yaitu epigeal dan hipogeal. Kedua jenis ini dibedakan pada proses yang terjadi kepada biji yang mengalami pecah. Dengan begitu akan ada perbedaan yang terlihat pada tanaman - tanaman yang tumbuh dari biji - bijian tersebut.


Karakteristik Perkecambahan Hipogeal


Salah satu jenis dari perkecambahan adalah hipogeal yang terjadi pada beberapa biji tanaman tertentu. Di setiap perkecambahan yang ada biasanya memiliki ciri - ciri yang berbeda - beda antara hipogeal dan epigeal. Perbedaan tersebut bisa terlihat dari tunas, kulit biji dan lainnya.

Walau banyak kita temui kedua jenis kecambah ini, ada beberapa perkecambahan lainnya yang jarang diketahui dan memang tidak untuk umum. Dan salah satu yang patut dipelajari dalam hal ini adalah ciri - ciri sehingga bisa membedakan antara cara satu dengan yang lainnya. Kali ini ada karakteristik perkecambahan hipogeal yang wajib dipahami, berikut ini ulasannya.
  • Kotiledon tetap berada di dalam tanah
Pada saat proses perkecambahan terbagi menjadi beberapa bagian tumbuhan yang dijadikan acuan. Kotiledon pada proses hipogeal akan tetap berada di dalam tanah dan tidak akan keluar. Hal ini bisa terjadi karena yang tumbuh memanjang adalah bagian epikotil dan hipokotil tetap stay atau tidak memanjang.
  • Bagian epikotil tumbuh memanjang keluar
Tidak semua bagian pada saat perkecambahan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Untuk hipogeal sendiri bagian yang mengalami pertumbuhan yang signifikan terletak pada epikotil-nya. Epikotil sendiri terletak di atas kotiledon, sehingga pertumbuhannya membuat posisi kotiledon tetap berada di dalam tanah.
  • Radikula membentuk sistem perakaran
Selain bagian hipokotil, epikotil dan kotiledon ada pula bagian radikula di dalam proses perkecambahan. Radikula sendiri terletak bagian paling bawah sendiri alias bagian yang akan membentuk sistem perakaran. Radikula akan muncul di awal proses yang kemunculan terjadi ketika biji sudah mulai pecah.


Itu merupakan beberapa karakteristik perkecambahan hipogeal yang bisa digunakan untuk membedakan perkecambahan lainnya. Yang sangat diperhatikan dalam hal ini adalah bagian - bagian yang masuk ke dalam proses. Dengan begitu akan mudah memahami pengertian dari hipogeal besarta ciri - cirinya.

Perkecambahan hipogeal terjadi pada tumbuhan


Tumbuhan - tumbuhan yang ada diantaranya mengalami sistem perkecambahan dengan cara hipogeal. Memang agak sulit untuk mengetahui satu per satu biji tanaman, sebab kita perlu melakukan uji pada biji tersebut. Ada beberapa biji tanaman yang sudah dilakukan percobaan dan memang mengalami perkecambahan secara hipogeal. Berikut ini beberapa tanaman hipogeal tersebut.
  • Kacang ercis
  • Jagung
  • Kacang kapri, dan
  • Rumput - rumput
  • Dan lainnya
Sebetulnya ada beberapa tumbuhan lainnya yang proses perkecambahan dilakukan dengan cara hipogeal. Pada keluarga kacang - kacangan tidak sepenuhnya dilakukan dengan proses hipogeal saja melainkan ada beberapa yang secara epigeal. Untuk epigeal pada keluarga kacang - kacangan terjadi pada kacang hijau.

Mengapa pada perkecambahan hipogeal kotiledon tetap di bawah tanah?


Karena belum mengetahui betul mengenai karakteristik dari perkecambahan hipogeal maka pertanyaan seperti ini akan muncul. Pada prosesnya perkecambahan hipogeal menyisakan kotiledon di dalam tanah bukan muncul ke atas. Di sini ada sebab - sebab yang mempengaruhinya, sehingga membuat kotiledon tetap di bawah tanah.
  • Alasannya, karena dalam prosesnya bagian yang tumbuh ke atas keluar tanah adalah epikotilnya bukan hipokotil. Letak epikotil sendiri berada di atas kotiledon, jadi tak khayal kalau kotiledon tidak terangkat ke atas atau tetap di dalam tanah.
Mudah bukan, sebetulnya dalam penjelasan sebelumnya sudah dijelaskan dengan baik mengenai asal - usul dari kotiledon tetap berada di dalam tanah. Sekarang sudah lebih jelas dengan penjelasan kali ini. Jadi, yang perlu kita perhatikan adalah proses dari perkecambahan dan beberapa bagian yang ikut proses.


Popular posts from this blog

Cara Memperkecil Ukuran File PDF Android dengan Aplikasi

Cara memperkecil ukuran file pdf android -  Pembuatan dokumen - dokumen dengan berbagai file tentu ada ukuran atau size dari dokumen tersebut. Umumnya besar kecil dari ukuran file terhitung dari banyak sedikit isi dari file. Apabila dokumen berisi gambar dan video yang cukup banyak maka ukurannya bisa besar. Sedangkan hanya tulisan saja bisa cukup kecil ketimbang yang berisi gambar dan video. Apabila isi dari dokumen begitu banyak entah dari segi tulisan, video, hingga gambar maka ukuran akan sangat besar. Jika saja dokumen seperti ini ada banyak jumlahnya, maka bisa saja memenuhi hardsik yang ada di laptop atau handphone kita. Oleh karena itu, kita bisa saja melakukan pembenahan dengan melakukan penyesuaian terhadap ukuran file tersebut. Cara Memperkecil Ukuran File PDF Android Pemakaian jenis file yang cukup banyak digunakan adalah jenis file PDF yang sangat cocok saat melakukan presentasi. Pembuatan ebook serta berkas untuk di uploud sangat sering dianjurkan untuk memakai

5 Contoh Hewan Yang Hidup di Dua Alam

Ada berbagai jenis hewan yang dapat ditemukan di Bumi. Hewan ini hidup di mana-mana, dari darat hingga laut, menyesuaikan dengan habitat atau tempat tinggal masing-masing individu.Kesesuaian habitat suatu satwa secara alami didukung oleh morfologi dan anatomi tubuhnya. Uniknya, beberapa hewan bisa hidup di kedua kingdom tersebut, dengan kata lain hewan ini bisa hidup di darat maupun di air. Hewan yang hidup di kedua kerajaan memiliki satu nama, amfibi. Amfibi didefinisikan sebagai sekelompok hewan dengan vertebrata, atau vertebrata, yang mampu menghabiskan seluruh hidupnya di air atau di darat. Contoh Hewan Yang Hidup di Dua Alam 1. Kodok Katak atau yang biasa dikenal dengan kodok merupakan hewan yang hidup di dua kingdom dan banyak terdapat di Indonesia. Sepintas, kodok memiliki ukuran yang mirip dengan kodok, tetapi setelah diamati lebih dekat, keduanya sangat berbeda. Kulit katak memiliki tekstur yang sangat kasar, tebal dan kering. Bahkan ada benjolan kecil di sekujur tubuh. Namun,

8 Peluang Bisnis Yang Bagus Untuk Pemula

8 Peluang Bisnis Yang Bagus Untuk Pemula - Anda tidak perlu bingung untuk memulai bisnis jenis apa sekarang karena di era modern ini banyak bisnis baru yang tidak menguntungkan tetapi menjanjikan kesuksesan besar di masa depan. Jika Anda tidak berhasil dengan ide bisnis, carilah peluang ide bisnis lainnya. Baik dalam bisnis online maupun offline, kebanyakan orang berhasil dengan caranya masing-masing karena bergantung pada Anda untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada. Memiliki usaha sendiri menjadi salah satu alternatif ketika Anda tidak lagi ingin bekerja di sebuah usaha, toko, restauran, café, dll. Faktor lainnya adalah tidak mau diperintah oleh orang lain. Dengan menjalankan bisnis Anda sendiri, Anda mengatur waktu Anda dan Anda memegang kendali. Namun, untuk sukses berbisnis, Anda harus jeli melihat setiap peluang bisnis. Bukan sekedar perusahaan yang populer dan sukses di pasar untuk sementara waktu, melainkan perusahaan yang terus berkembang pesat dan akan selalu dibutuhkan.