Belalang adalah sejenis serangga dan hama tanaman. Walaupun belalang merupakan salah satu jenis hama, namun belalang juga berperan penting dalam keseimbangan ekosistem, khususnya ekosistem persawahan. Seperti hewan lainnya, metamorfosis belalang terdiri dari beberapa tahapan yang akan kami ulas secara detail di bawah ini.
Berikut Penjelasan Tentang Daur Hidup Belalang
Belalang memiliki beberapa tahapan metamorfosis yang tidak jauh berbeda dengan hewan lain yaitu mulai dari telur, tahap kepompong, dan akhirnya berubah menjadi belalang dewasa.
1. Tahap Telur
Karena tahap pertama metamorfosis belalang seperti metamorfosis lebah yang dimulai dari tahap telur. Telur belalang diproduksi ketika telur belalang betina dibuahi dengan sperma dari belalang jantan. Telur yang diletakkan kemudian diletakkan oleh belalang betina pada daun, batang tanaman atau bisa juga ditemukan di tanah.
Seekor belalang betina biasanya bertelur 10 hingga 300 telur berbentuk nasi pada setiap pembuahan. Untuk daerah subtropis, belalang betina biasanya bertelur di bawah tanah, sekitar 3 hingga 4 cm di atas permukaan tanah. Hal ini dilakukan untuk mencegah telur rusak akibat suhu musim dingin yang dingin.
Waktu inkubasi telur sangat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan tempat tinggal belalang. Di daerah tropis telur umumnya menetas lebih cepat, sedangkan di daerah subtropis telur dapat melewati masa tidak aktif hingga 10 bulan sebelum menetas di awal musim panas. Kemudian, telur menetas dan muncul belalang atau nimfa putih kecil.
2. Tahap Nimfa
Tahap kedua dari metamorfosis belalang adalah tahap kepompong, seperti pada kumbang. Setelah melewati tahap kepompong ini, ia akan menjadi belalang kecil tanpa sayap atau organ reproduksi. Nimfa belalang biasanya berwarna putih dan berubah menjadi coklat atau hijau setelah beberapa lama terpapar sinar matahari.
Tahap kepompong dari metamorfosis belalang ini biasanya berlangsung selama 25 hingga 40 hari. Selama tahap ini, nimfa memakan daun muda, terus tumbuh dan berganti kulit 4 sampai 6 kali, tergantung pada kelembaban dan suhu lingkungan serta jenis belalang. Memasuki tahap keenam, yaitu 30 hingga 40 hari, nimfa belalang biasanya memiliki sayap kecil di tubuhnya, dan akhirnya memasuki tahap metamorfosis selanjutnya dan menjadi dewasa yang siap terbang.
3. Tahap Dewasa
Setelah tahap nimfa sekitar 1 bulan, proses metamorfosis belalang berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu tahap dewasa seperti metamorfosis nyamuk. Belalang dewasa memiliki sayap yang kuat dan penuh yang digunakan untuk terbang.Adapun sistem reproduksinya, setelah proses pembuahan dengan belalang betina juga menjadi matang dan dapat digunakan untuk menghasilkan telur belalang baru.
Comments
Post a Comment